Kendaraan Warga Sumedang yang Dititipkan di Kantor Polisi saat Mudik Berkurang

    Kendaraan Warga Sumedang yang Dititipkan di Kantor Polisi saat Mudik Berkurang

    Sumedang - Kendaraan yang dititipkan di kantor polisi selama musim mudik mulai berkurang karena pemiliknya mulai mengambilnya kembali. Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, menjelaskan bahwa Polres Sumedang menerima penitipan kendaraan bermotor yang ditinggalkan oleh pemudik, namun dengan berakhirnya musim mudik, kendaraan yang dititipkan juga mulai diambil oleh pemiliknya Minggu (14/04).

    "Saat musim mudik, kami di Polres Sumedang menerima banyak penitipan kendaraan bermotor dari para pemudik yang merantau. Namun, seiring berakhirnya musim mudik tahun ini, kendaraan-kendaraan tersebut mulai berkurang karena pemiliknya telah mengambilnya kembali, " ungkap Kapolres.

    Penitipan kendaraan bermotor di kantor polisi merupakan salah satu layanan yang disediakan untuk memastikan keamanan kendaraan selama pemiliknya merantau. Dengan adanya layanan ini, pemilik kendaraan dapat meninggalkan kendaraannya dengan tenang tanpa khawatir akan terjadi tindak pencurian atau kerusakan.

    Kapolres juga menambahkan, "Kami senang melihat bahwa pemilik kendaraan sudah mulai mengambil kembali kendaraannya. Hal ini menunjukkan bahwa layanan yang kami sediakan memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi para pemudik."

    Dengan berkurangnya jumlah kendaraan yang dititipkan di kantor polisi, hal ini juga menandakan bahwa musim mudik tahun ini telah memasuki tahap akhir. Polres Sumedang tetap siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam menjaga keamanan selama perjalanan, baik saat musim mudik maupun dalam kondisi normal sehari-hari.

    Sumedang

    Sumedang

    Artikel Sebelumnya

    Personel Polres Sumedang Tetap Patroli Meski...

    Artikel Berikutnya

    Bapak Ado Suhada Berterima Kasih kepada...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami